Nama Sriboga memang kalah populer dibanding
Pizza Hut. Tapi tahukah Anda bahwa pemilik restoran pizza terbesar di
Indonesia itu adalah Sriboga Raturaya (Sriboga). Pada Juli 2008, Sriboga
mengakuisisi 66% saham Pizza Hut Indonesia yang dimiliki oleh PT
Recapital Advisory (Recapital), perusahaan private equity. Dengan
akuisisi itu, kepemilikan saham Sriboga menjadi 91%. Ya, sebelumnya
Sriboga telah memiliki 25% saham perusahaan pelopor bisnis pizza itu.
Sementara itu, 9% saham Pizza Hut dimiliki oleh beberapa individu.
Tak banyak yang tahu bahwa keluarga Bustanul
Arifin adalah salah satu owner Pizza Hut. Keluarga mantan Menteri
Koperasi rezim Orde Baru itu memegang 25% saham Pizza Hut melalui
Sriboga. Sisanya, 75% saham Sriboga dikuasai oleh Recapital.
Alwin Arifin
Menurut Alwin, alasan seretnya modal itulah yang harus melibatkan pihak
ketiga. Maklumlah, waktu itu pihaknya butuh dana sangat besar dan
Sriboga belum memiliki funding memadai. Pada 2004, Pizza Hut dilego
senilai US$ 42 juta. Karena Recapital perusahaan investasi, setelah
nilai investasinya meningkat, Pizza Hut dilepas lagi. “Dan siapa lagi
yang paling dekat dengan Pizza Hut ini selain kami (Sriboga),” ucap
Alwin.
Alwin Arifin
Perubahan kepemilikan ternyata tidak menambah masuknya orang Sriboga ke
jajaran direksi Pizza Hut. Hanya satu orang Sriboga saja yang duduk di
dewan direksi. Hingga kini Sriboga telah menghasilkan delapan jenis tepung terigu dengan kadar protein yang berbeda-beda. Ada tepung terigu dengan brand Tali Emas, Beruang Biru, Pita Merah, Tali Emas Special, Naga Emas, Naga Biru, Naga Merah, dan Naga Hijau. Produk itu dibeli oleh beberapa segmen pasar: ritel, korporat, dan UKM.
Sri Boga Mill Stone
1 komentar:
Write komentarmr alwin salah satu owner yg saat ini saya mencari rejeki di perusahaannya..semoga pak alwin bisa pacu motivasi saya untuk sukses
Reply